Kamis, 19 September 2013

Apa sih manfaat ikut MLM Oriflame?

Bangun tidur siang ini langsung buka FB, hihihi ketauan kan yang pertama dicari bangun tidur itu HP, hahaha... Ayo ngaku siapa lagi yang seperti saya? Eittts dari FB saya bisa menghasilkan uang loh. Siang ini dapat mention dari my role model di Oriflame, Mbak Yulia Riani cerita mengenai dik Bagas yang sudah pandai memungut lalu memasukkan apa saja yang ditemukan di lantai :D Hahaha... Bagas pinter bantu mama bersihin lantai yaaaa... Dik Bagas ini adalah salah satu core team Mbak Yulia di rumah, ngerjain Oriflame dengan tetap mengasuh anak-anak. Bulan depan adalah kualifikasi terakhirnya untuk meraih title Senior Diamond Director yang artinya berhak atas cash award 56 jutaaaa di luar penghasilan bulan yang sudah mencapai angka 30 juta ! Peluang berpenghasilan dari rumah itu besar ya teman-teman :)

11 bulan yang lalu saya bergabung sebagai KONSULTAN ORIFLAME dibawah jaringan d'BC Network. Memutuskan join Oriflame untuk bisa berpenghasilan, dikerjakan sebagian besar dari rumah dan tentunya bisa terus bersama anak-anak. Di luar penghasilan (materi) yang jadi tujuan awal saya gabung disini, saya mendapat MANFAAT lain yang membuat saya semakin kaya. Biaya pendaftaran menjadi seorang konsultan rasanya kecil sekali dibanding manfaat yang saya dapat, buat yang berpikir ini bisnis hanya menguntungkan upline yuk segera gabung dan buktikan :)

11 bulan apa aja nih yang sudah di dapat?
Yuk saya sharing satu-satu yaaa:

1. d'BC Network mempunyai web yang isinya segudang ilmu (dari mengenal s/d cara menjalankan), terbukti telah banyak membantu kami salah satunya ibu-ibu rumah tangga yang tetap produktif di rumah. Bahkan banyak juga sahabat-sahabat saya yang masih bekerja di kantor yang sukses juga di bisnis ini. Hal yang menarik buat saya adalah memanfaatkan media social di dalam bekerja, sampai sejauh ini saya baru memaksimalkan FB, tadinya cuma bisa update status :) ternyata masih banyak fungsi-fungsi lain yang sangat bermanfaat. Etikanya pun diajarkan, iya bisnis saya ini dijalankan dengan KODE ETIK. Dari FB saya bertemu partner bisnis dari berbagai daerah, firstline saya yang ketiga berada di Lampung dan belum pernah bertemu langsung sebelumnya.

2. Di Oriflame saya punya kesempatan berbicara dengan banyak orang dan di depan banyak orang. Kesempatan ini sekaligus awal ketakutan buat saya :) Saat di kantor dulu saya lebih sering dibelakang meja utak atik excel, jarang tampil di depan. Lalu bagaimana saya menghilangkan ketakutan ini? Di bisnis MLM Oriflame ini saya dibimbing, saya seneng sekali setiap mengikuti training yang dibawakan oleh Mbak Nadia Meutia (salah satu co-founder d'BC Network), Mbak Nad ini penyiar radio, banyak sekali ilmu yang dibagikan ke kita bahkan di salah satu acara webinar kita bisa belajar langsung dari Hilbram Dunar seorang television presenter, radio broadcaster, author, master of ceremonies, and entertainer. Setelah dapat ilmunya pastinya harus berani memulai dan saya buktikan kemaren di acara arisan ibu-ibu di Ciledug yang dihadiri kurang lebih 40 an orang, ehhh ternyata saya bisa dan berhasil menambah rekan bisnis :)



3. Bertemu sahabat dari berbagai latar belakang profesi dan berbagi daerah. Sering banget mendapatkan energi positif dan aneka ilmu dari mereka ini, mereka yang bahkan lebih sibuk dari saya sukses di Oriflamenya itu nyata. Mbak Yulia Riani, ibu rumah tangga dengan 3 anak, anak ketigaya usia 7 bulan ini sudah sangat cukup untuk jadi contoh dan bukti buat saya. Dari sebelum join Oriflame sudah ngefans banget, perjalanannya menjadi seorang bakul kue dari kue bantet sampai kue cantik yang masuk hotel kemudian merambah dunia MLM yang betul-betul dikerjakan dengan konsisten dan terbukti bisa menghasilkan. Iyaaaa... ORIFLAME is REAL! Real hasilnya untuk yang sungguh-sungguh mengusahakan, menikmati prosesnya karena ini bisnis yang bisa menghasilkan dengan dikerjakan bukan bisnis sulap, heheee... Disini juga saya bertemu sahabat seorang HRD Direktur sebuah perusahaan multinasional namanya Mbak Ria, beliau sering membagikan ilmunya kepada kita di jaringan, salah satu training yang pernah saya ikuti yaitu Emotion For Success, Mbak Ria membawakannya dengan bagus sekali, betapa saya beruntung mendapatkan ilmu-ilmu seperti ini dengan investasi awal menjadi anggota Oriflame sebesar 49.900 saja. Ada lagi teman saya bernama Mbak Nink karyawan di Telkomsel, wah saya belajar banyak mengenai blog dari beliau ini dan masih banyak lagiiii...




4. Mengetahui bisnis MLM dengan benar dan tidak percaya mitos, bisa membedakan antara MONEY GAME dengan MLM Murni. Sebagai seorang pemula dalam berbisnis, saya tidak punya modal uang yang besar, maka MLM Oriflame menjadi pilihan saya, uang pendaftarannya terjangkau (bisa dikategorikan murah) yaitu sebesar 49.900, penjualan pribadi yang dikumpulkan selama sebulan +/- 600 ribu, varian produknya ratusan dan saya gunakan sehari-hari. Risiko dari bisnis ini tidak jauh dari ditolak orang dan tidak bikin saya bangkrut, hehehe.... 


Alhamdulillah total penghasilan selama 11 bulan yang telah saya dapatkan sebesar Rp 16.200.548,- Prosesnya yang mengayakan membuat saya nyaman ada disini dan Oriflame telah membantu saya untuk bisa dekat dengan Yasmin sepanjang hari, kuantitas dan kualitas bersama anak penting buat saya :) 



Terima kasih Oriflame, terima kasih d'BC Network !





Minggu, 15 September 2013

Belajar memilah sampah

Hari ini jam 10 pagi saya main ke rumah bu RT untuk belajar memilah sampah sebelum di setor ke bank sampah. Saat arisan minggu lalu dapat penjelasan bagus mengenai sampah, di RT kita pun sudah dimulai dengan memilah sampah ini dengan harapan zero waste. Kegiatan ini mudah kok, misal setiap habis minum susu UHT yang kotak, kotaknya langsung dibilas sedikit untuk menghilangkan sisa susu agar tidak bau. Plastik bekas minyak goreng dibilas dengan air sabun lalu bilas kembali dengan air bersih. Plastik bekas yang sudah robek, pecahan piring, gelas sekalipun kita bisa setor ke bank sampah ini. 


Ini harga jenis-jenis sampah per bulan Juli 2013, harga ini dapat berubah setiap bulannya.


PR saya selanjutnya mau membuat lubang biopori untuk menampung sampah organik. Kalau yang ini saya mau minta tolong si ayah untuk menggali lubangnya :)

Kegiatan memilah sampah tadi juga saya libatkan Yasmin, putri saya usia 4 tahun. Mulai dari membawa kresek yang berisikan sampah lalu menjelaskan ke dia beberapa hal, misal:
- habis minum susu, kotak susunya dikumpulkan
- tidak membuang sampah di sembarang tempat
- sampah ini pun bisa bermanfaat  

Hehehe sekian hasil belajar saya hari ini, semoga bermanfaat ya Bunda :)


MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI YANG KECIL

Sabtu, 14 September 2013

Kentang Panggang

Kentang panggang ini jadi favorite Yasmin dan tentu saja ayah ibunya :)

Resep aslinya saya peroleh dari web the kamiruddin kemudian saya modifikasi sesuai dengan bahan yang tersedia di dapur. Untuk masakan hari ini saya gunakan ikan tuna dan bawang biasa, terkadang juga saya gunakan daging sapi/ ayam giling.



Berikut resepnya:

- 7 buah kentang ukuran kecil
-  brokoli (sebesar kepalan tangan, hahaha maaf saya ga timbang itu beratnya)
- 125 gr ikan tuna
- 1,5 sdm tepung terigu
- 250 ml susu UHT plain
- 1 buah bawang merah
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica
- 2 sdm minyak kelapa untuk menumis
- keju cheddar
- keju quick melt

Cara membuat:

- cuci kentang lalu rebus sampai matang, angkat dan tiriskan
- kupas kentang, potong dadu lalu tata di pinggan tahan panas
- belah brokoli menjadi belahan kecil lalu taruh diatas kentang
- rebus ikan tuna sebentar saja sampai berubah warna, tiriskan lalu disuwir suwir (belah menjadi bagian kecil-kecil)
- panaskan minyak, tumis bawang merah lalu masukkan ikan tuna. aduk rata lalu masukkan susu dan tepung terigu. tambahkan garam dan merica, aduk sampai kental lalu matikan kompor
- siramkan campuran ikan tuna ke atas brokoli yang sudah ditata tadi
- tambahkan keju cheddar dan quick melt diatasnya
- panggang kurang lebih 30 menit

Sajikan dengan saus tomat atau tanpa saus sesuai selera, selamat mencoba :)